Selasa, 25 November 2014

Cara mengolah buah kakao menjadi bubuk coklat

     
      Setelah saya encari-cari banyak artikel pada akhirnya saya menemukan bagaimana cara mengolah buah kakao secara sederhana. Itu juga telah saya coba bersama kakak saya.
      Cara sederhana ini ada kekurangannya yaitu citarasa minuman cokelat yang anda buat dengan mengikuti cara membuat yang saya tawarkan ternyata memiliki rasa yag berbeda dengan minuman cokelat instant. Tapi percayalah kalau kandungan gizi cokelat dari hasi pengolahan manual ini tidak berbeda dengan olahan pabrik. 
 
          Mari langsung saja, berikut langkah-langkah sederhananya:
  1. Pilihlah buah kakao yang benar-benar matang untuk mendapatkan kualitas biji yang sempurna untuk diolah.
  2. Belah buah kakao dan ambli semua biji yang ada di dalamnya.
  1.  Untuk menghilangkan lendir atau daging pada biji kakao perlu di fermentasikan. Yaitu dengan cara:
  • Fermentasi ini bertujuan untuk memudahkan melepas lender dari permukaan kulit biji sehingga dapat menghasilkan biji dengan mutu dan aroma dan cita rasa yang baik, selain itu juga membuat biji jadi tahan hama dan amur.
  • Beberapa alat fermentasi antara lain : kotak fermentasi terbuat dari lembaran papan atau berupa keranjang bamboo, hamparan daun pisang atau karung goni
  • Teknik fermentasi pada dasarnya biji dimasukkan ke dalam kotak fermentasi yang terbuat dari bamboo atau papan, dihamparkan diatas daun pisang dan ditutup juga dengan daun pisang, dilakukan selama 3 hari untuk dilakukan pembalikan dan pada hari ke enam, biji siap dikeluarkan untuk dilakukan pengeringan
  • Untuk memisahkan lendir dapat juga dilakukan dengan menggunakan depulper untuk mempercepat proses fermentasi.
  1. Keringkan biji-biji kakao tersebut dibawah sinar matahari hingga benar-benar kering, tanda biji kakao sudah kering, biji tersebut bisa dipatahkan dengan mudah.
  2.  Alternatif pengeringan dapat juga dipakai oven hingga kadar air biji kakao tersebut habis.
  3. Setelah biji kakao tersebut kering sempurna gongsenglah biji0-biji kakao tersebut hingga berubah warna (kurang lebih 30 menit di penggorengan). Pada saat di penggorengan terslah mengaduk agar biji kakao yang digoreng terpanggang secara merata.
  4. Setelah semua biji kakao terpanggang secara merata dinginkan kurang lebih 1 jam.
  5. Tumbuk atau haluskan semua biji kakao yang sudah dipanggang (digongseng) tersebut, alat untuk menumbuknya bisa digunakan alu, blender atau mesin pengguling tepung.
  6. Setelah semua biji kakao tertumbuk halus jemur tepung biji kakao (tepung cokelat) tersebut didalam ruangan selama satu hari satu malam.
  7. Bubuk biji kakao tersebutlkah yang kita sebut dengan cokelat bubuk, dan itu sudah bisa langsung dikonsumsi.
          Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan, mengenai pengolahan biji kakao menjadi sebuah coklat. Untuk pengolahannya sendiri kamu dapat mencarinya sendiri melalui internet.
         Demikian terimakasih atas kunjungannya. :-)








29 komentar:

Mas eRTe mengatakan...

Keren Gan. Di kebun saya banyak pohon kakao tapi belum pernah mencoba mengolah sendiri. Ternyata gampang juga ya ngolahnya menjadi bubuk. Tapi kalo di tempat saya langsung dijemur nanti lendirnya bisa hilang sendiri. Gak perlu pake fermentasi.

Mas eRTe mengatakan...

Keren Gan. Di kebun saya banyak pohon kakao tapi belum pernah mencoba mengolah sendiri. Ternyata gampang juga ya ngolahnya menjadi bubuk. Tapi kalo di tempat saya langsung dijemur nanti lendirnya bisa hilang sendiri. Gak perlu pake fermentasi.

Unknown mengatakan...

Maaf gan, ane tambahin ya....biji cacao yg udqh digiling gak bisa dijemur jadi tepung, karena hasilnya berupa pasta....lemaknya dipisah dengan cara, hasil gilingan dibungkus kain blacu dandipres pakqi dongkrak mobil, lemak akqn terpisah. Sedangkan bungkilnya digiling lagi agar lebih halus dan jadi tepung atau bubuk coklat.

semestaku mengatakan...

ada petani yg jual bubuk cokelatnya gak?

Unknown mengatakan...

Terimakasih Type nya sy mau mencoba.

eko priyo hartanto mengatakan...

Maaf mau tanya,, stlah di sangrai lalu di giling, apa masih ada pengolhan lagi sampai bisa jadi tepung..

eko priyo hartanto mengatakan...

Maaf mau tanya,, stlah di sangrai lalu di giling, apa masih ada pengolhan lagi sampai bisa jadi tepung..

Anom Baskara I Gede mengatakan...

Saya berencana membuat usaha bubuk coklat gan

Unknown mengatakan...

Sebelum digongseng,apakah pulpnya dikoncek dibuang dulu?

Unknown mengatakan...

Saya Ada bahan yg sdh siap Utk dibuat bubuk coklat,harga MURAH

Unknown mengatakan...

Saya Ada bahan yg sdh siap Utk dibuat bubuk coklat,harga MURAH

Unknown mengatakan...

Untuk fermentasinya itu 3 hari atau 6 hari gan ?

Unknown mengatakan...

Saya sudah pernah mencoba gan. Tapi belum 100% berhasil. Rasa coklatnya masih agak aneh

Unknown mengatakan...

Mas mujiyono boleh minta nomer hpny?? Ini lokasiny dimana yaa??

Unknown mengatakan...

Makasih infonya gan, saya punya biji coklat yang sudah difermentasi dan dikeringkan tapi bingung mau mengolahnya, ini mau tak coba.

Unknown mengatakan...

Gmna gan udah gx aneh lg rasa coklat nya?

Unknown mengatakan...

Saya dari Jambi ingin tau cara mengolah biji coklat menjadi tepung Coklat atau pasta Coklat ada nggak dari grup ini yang bisa membantu saya terimakasih HP 081284523639...kalau ada saya siap datang berkunjung kempat anda untuk belajar kalau berkenan

Unknown mengatakan...

Saya dari Jambi ingin tau cara mengolah biji coklat menjadi tepung Coklat atau pasta Coklat ada nggak dari grup ini yang bisa membantu saya terimakasih HP 081284523639...kalau ada saya siap datang berkunjung kempat anda untuk belajar kalau berkenan

Unknown mengatakan...

Saya pernah nyoba yg pke blender. Hasilnya jd spt pasta gitu. Tidak menjadi bubuk coklat. Krna blender cpt panas jd bubuk coklat td jd meleleh sendiri.

Unknown mengatakan...

Sama sy jg, td nya sy tumbuk hasilnya bagus seperti serbuk kopi dan krn lama jd sy blender deh ternyata hasilnya beda...jd meleleh klo di blender...pengen tau lbh bnyak lg lg tentang kakao...krn sy punyapohon kakao..dan syg sekali klo di biarkan.....mau di jual jg gak tau mau di jual kemana...thnks

Unknown mengatakan...

Apakah harus di fermentasi? Bagaimana kalau hanya di jemur saja?

Unknown mengatakan...

Sy punya alat grander untuk penggiling halus menjadi pasta coklat yg bertekstur sangat lembut.. jika ada yg berminat boleh order .. kapasitas 2 liter alat inpor dari india. Wa o85749356500

Zakki Mubarok mengatakan...

Info tentang coklat sangat membantu untuk mahasiswa yang lagi nyari pustaka untuk karya ilmiahnya.

Unknown mengatakan...

Sudah prnah mncoba pak?? Berhasil stelah d pres pakai kain llu dgiling bsa jd bubuk??

KABAR VIRAL mengatakan...

ada yg mau beli bubuk kakao.k?

Kiki Penyuluh Agama Islam mengatakan...

Bukilannya digiling lagi menjadi tepung.... terus lemaknya diapakan ?

Axl Good mengatakan...

http://stateofforex.blogspot.com
Gratis bonus. Dapat segera

Tommy mengatakan...

Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical,oli industri, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan konsultasi kepada Anda mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.

Salam,
(Tommy.k)
WA:081310849918
Email: Tommy.transcal@gmail.com
Management

OUR SERVICE
Boiler Chemical Cleaning
Cooling tower Chemical Cleaning
Chiller Chemical Cleaning
AHU, Condensor Chemical Cleaning
Chemical Maintenance
Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
Degreaser & Floor Cleaner Plant
Oli industri
Rust remover
Coal & feul oil additive
Cleaning Chemical
Lubricant
Other Chemical
RO Chemical
Hand sanitizer

Mujaitun Tukiman mengatakan...

Bisa dilihat artikelnya https://www.cekaja.com/info/5-jenis-pinjaman-bank-mandiri-yang-cocok-untuk-modal-usaha

Posting Komentar